MPA SANGGURU DALAM MEMBENTUK
KARAKTER YANG UNGGUL DALAM KEGIATAN DIKLATSAR
Mahasiswa
Pecinta Alam atau lebih sering kita
penggil MAPALA adalah sekumpulan mahasiswa yang yang ada di sebuah Universitas
yang mencoba peduli dengan alam dengan cara mereka sendiri. Mahasiswa selalu
identik dengan sifat kritisnya terhadap segala permasalahan yang timbul pada masyarakat
maupun lingkungan tempat dimana mereka bebebas menikmati yang ada.
Universitas
Muhammadiyah Surakarta ada banyak MAPALA yang masing-masing mempunyai ciri
sendiri menurut fakultasnya. Pada dasarnya setiap fakultas di Universitas
mempunyai MAPALA sendiri, itu membuktikan bahwa tiap-tiap mahasiswa di fakultas
tersebut mempunyai perwakilan mahasiswa yang peduli dengan alam sekitar khususnya
lingkungan hidup. Dengan fenomena tersebut maka sangat penting jika mereka
sadar bahwa harus ada organisasi yang berkompeten sekaligus profesional
khususnya dalam menjaga alam semesta.
Berdasarkan
hal diatas dan juga masih banyak masalah yang kompleks tentang alam sekitar.
Para pendiri berusaha membentuk suatu wadah yang bertujuan untuk menjaga
keseimbangan alam yang rusak karena ulah manusia itu sendri.
Mahasiswa
Pwcinta Alam Sangguru adalah salah satu dari banyaknya MAPALA yang ada di
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Organisasi ini tentunya milik seluruh
mahasiswa FKIP UMS yang mau berkecimpung didunia kepecintaalaman. MPA Sangguru
berdiri saat organisasi pecinta alam diersitas ini sudah lama fakum. Setelah
diadakan rapat-rapat dengan BEM FKIP dan HMJ fakultas ini membutuk wadah
pecinta alam yang bernama MPA SANGGURU. Tepat tanggal 10 Oktober 2002 MPA
SANGGURU berdiri dan menetapkan tanggal tersebut sebagai berdirinya organisasi
yang bernama MPA SANGGURU tersebut.
MPA sangguru
tidak hanya bekegiatan kepecintaalaman saja namun juga banyak melakukan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sosial. Contonya selalu aktif dalam
kegiatan-kegiatan donor darah yang diadakan minimal empat kali dalam satu tahun
dan selalu aktif dalam SAR dan pertolongan korban bencana alam. Organisasi ini
tidak hanya beranggotakan mahasiswa FKIP biasa saja, melainkan dihuni oleh
mahasiswa-mahasiswa yang kompeten dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap
organisasi.
Kegiatan Diklatsar
(Pendidikan dan latihan dasar)
merupakan kegitan awal yang mencetak generasi penerus MPA Sangguru supaya
menjadi karakter-karakter mahasiswa yang kompeten dan tangguh dalam bidangnya.
Kegiatan ini adalah salah satu program kerja yang langsung dibawah divisi
diklat yang ada dalam kepengurusan MPA Sangguru.
Proses
diklatsar biasanya membutuhkan persiapan yang banyak, hal itu tidak lain guna
menunjang kelancaran kegiatan. Persiapan yang harus dan wajib adalah persiapan
fisik yang matang, karena diklatsar MPA Sangguru tidak hanya dilakukan didalam
ruangan saja melainkan langsung ditempatkan di hutan yang cuaca dan medanya
tidak dapat dikira-kira. Untuk itulah kegiatan ini tidak bisa dipandang sebelah
mata mengingat beratnya medan dan beban yang ada.
Diklatsar
tidak hanya pendidikan yang memperkenalkan alam saja melainkan juga mempunyai
sasaran untuk membentuk
generasi-generasi penerus yang mempunyai karakter Tatag, Teteg, Titis, lan Trengginas. Selain itu dalam kegiatan ini
dapat disisipkan tentang peningkatan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dengan pengenalan rupa dan mahakarya bentuk bumi yang indah ciptaan Tuhan.
Nilai yang terkandung dalam kegiatan ini tentunya masih sangatlah banyak. Dalam
proses pelaksanaan revolusi mental kegiatan diklatsar sangat menekankan kepada
pesertanya untuk mewujudkan kesadaran tentang keorganisasian dan rasa
persaudaraan yang kuat.
Kegiatan
diklatsar MPA Sangguru pada periode ini sudah dilaksanakan pada 15-21 November
2014 kemarin bertempat di desa Tloglodlingo yang berada di daerah kaki Gunung
Lawu dan dilanjutkan di desa Karanglo Matesih yang tempat prosesinya di tebing
kapur karanglo. Kegiatan diklatsar kemarin diikuti oleh sebelas peserta yang
semuanya berasal dari berbagai progdi di FKIP UMS dan Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses tanpa ada halangan yang
berarti.